Anak Laki-laki Usia 8 dan 15 Tahun Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Palestina
RIAU24.COM - Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Rabu (29 November) mengatakan bahwa tembakan yang dilepaskan dari militer Israel merenggut nyawa seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dan seorang remaja di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
"Adam al-Ghul, delapan tahun, dan Bassem Abu el-Wafa, 15 tahun, tewas oleh peluru dari penjajah," kata kementerian itu merilis sebuah pernyataan.
Sesuai laporan media lokal, rekaman CCTV dari insiden yang beredar di internet menunjukkan seorang anak laki-laki terkena peluru dan jatuh di jalan, mendorong anak-anak lain untuk melarikan diri dari lokasi.
Beberapa gambar lain dari insiden itu menunjukkan seorang remaja juga terkena peluru dan jatuh, muncul untuk meminta bantuan ketika lebih banyak tembakan menghantam tanah di sekitarnya dan orang lain berlari mencari perlindungan, menurut laporan kantor berita AFP.
Seorang pejabat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada AFP bahwa anak laki-laki dan remaja itu berada di pinggir jalan utama pusat Jenin, sebuah daerah yang tampaknya terlarang bagi tentara Israel karena semata-mata di bawah kendali Otoritas Palestina.
Militer Israel mengatakan 'memverifikasi' informasi