Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Bertemu Sandera Israel di Sebuah Terowongan, Simak yang Terjadi
RIAU24.COM - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar bertemu dengan sandera Israel yang ditawan di Gaza setelah penculikan mereka pada 7 Oktober, media lokal di Israel melaporkan Senin (27 November).
Sinwar berbicara dengan mereka dalam bahasa Ibrani tanpa aksen, dan pertemuan itu berlangsung di terowongan bawah tanah.
“Kepala Hamas meyakinkan para sandera bahwa mereka aman bersama mereka dan tidak perlu takut", lapor Channel 12, menambahkan bahwa cerita tersebut telah dikonfirmasi oleh lembaga keamanan Israel.
"Halo, saya Yahya Sinwar. Anda yang paling aman di sini. Tidak ada yang akan terjadi pada Anda," katanya kepada para sandera, seperti yang dikonfirmasi oleh salah satu tawanan yang dibebaskan akhir pekan lalu.
Sinwar belajar bahasa Ibrani saat berada di penjara
Menurut laporan yang tidak bersumber di Haaretz Senin, semua sandera yang hadir untuk mendengar Sinwar berasal dari Nir Oz, sebuah kibbutz yang menderita kerugian besar pada 7 Oktober.