Menu

Prabowo Klaim RI Dipersulit buat Ekspor Pisang ke Jepang: Berapa Juta Motor Kita Izinkan?

Zuratul 26 Nov 2023, 14:14
Prabowo Klaim RI Dipersulit buat Ekspor Pisang ke Jepang. (X/Foto)
Prabowo Klaim RI Dipersulit buat Ekspor Pisang ke Jepang. (X/Foto)

RIAU24.COM -Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengklaim selama ini Indonesia seakan dipersulit saat akan mengekspor atau menjual barang dari dalam ke Jepang.

Padahal Indonesia menurutnya sangat leluasa mengizinkan impor produk dari negeri Sakura tersebut. 

"Berapa juta motor kita izinkan. Televisi, hitachi, tapi kita mau jual pisang saja mereka tidak izinkan, jual pisang," kata Prabowo di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11).

"Saya diberitahu Mendag Pak Zulkifli Hasan. Beliau ke Tokyo. Beliau negosiasi perdagangan antar dua negara. Masa, selama berapa puluh tahun kita izinkan bangsa Jepang jual mobil, Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Honda, motor, kita izinkan," kata dia.

Selain itu, Prabowo juga menceritakan perbincangannya dengan duta besar (dubes) Jepang di Indonesia soal perdagangan bebas. 

Ia mengaku menegaskan tak mau menjual kekayaan Indonesia dalam bentuk barang mentah.

"Saya bilang 'we want to be like you'. Saya bilang kita mau ikut kamu, seperti kamu, kita mau rakyat kita sejahtera, kita mau rakyat kita tidak nerima UMR, UMR, UMR. Kita mau rakyat kita nerima penghasilan yang cukup," kata dia.

Dalam kesempatan berbincang dengan Dubes Jepang, Prabowo juga mengaku dirinya menceritakan soal transportasi becak di Indonesia. 

Ia mengaku sedih di Indonesia masih ada pria berusia 70 tahun yang menarik becak.

Oleh sebab itu, Prabowo mengaku tidak ingin kekayaan Indonesia dijual dalam bentuk mentah. 

Ia menginginkan agar masyarakat Indonesia dapat berdaya.

"Saya sampaikan kepada Duta Besar Jepang, 'Saya hormat sama Jepang, saya kagum sama Jepang, saya mau seperti Jepang. Tapi kita, maaf, tidak bisa kita jual lagi kekayaan kita murah, gelondongan, kita mau olah semua kekayaan kita di Indonesia'," ujar Prabowo.

(***)