RIAU24.COM - Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito mengaku tak yakin Indonesia bisa terbebas dari politik identitas di 2024.

Hal ini karena politik tidak bisa dilakukan secara instan begitu saja dikutip dari suara.com, Jumat 24 November 2023.

"Sebetulnya kita tahu bahwa politik itu kan enggak bisa seperti teh celup ya, enggak bisa instan. Kalau dibenarkan secara hukum belum tentu secara etik itu diterima," ujarnya.

Dia juga menyinggung pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa politik membutuhkan kematangan.

Menurutnya, sorotan publik mengenai dinasti politik tidak serta merta didasarkan pada selera personal saja.

Namun lebih itu dia juga menyoroti demokrasi yang dikhawatirkan dapat dicederai.

"Saya kira orang saja bisa berdebat. Saya inget kok kata-kata Presiden Jokowi ketika itu, politik itu membutuhkan kematangan, dan publik saya kira menyoroti dinasti itu bukan karena personal suka atau tidak suka, tapi soal pentingnya kita melihat bahwa bangunan demokrasi lebih dari 2 dekade ini. Kita punya harapan besar soal kualitas itu," sebutnya.