Wabah Tikus Menyebar di Queensland Australia
RIAU24.COM - Sejumlah tikus yang tak terhitung jumlahnya, beberapa di antaranya sekarang mati, telah tiba di pantai di daerah pesisir di Australia utara.
Lonjakan populasi tikus di pantai-pantai di Queensland diyakini disebabkan oleh musim hujan.
Dua faktor berkontribusi pada meningkatnya jumlah mereka yang kini membuat penduduk daerah itu waspada.
Pertama, musim hujan kondusif untuk pengembangbiakan hewan pengerat dan kedua, lebih banyak panen yang dihasilkan dari hujan menarik tikus saat mereka menetes ke daerah pesisir mencari makanan.
Namun, tidak semua tikus selamat dari perjalanan mereka ke pantai.
Laporan media yang mengutip para ahli mengatakan bahwa beberapa tikus ini tidak selamat dari perjalanan, memicu wabah tikus di wilayah tersebut.
Sekarang, dengan tumpukan tikus tergeletak di pantai, penduduk turun dengan membersihkan drive untuk menghilangkan bau yang diinfuskan di wilayah tersebut.
Kota-kota yang terkena dampak akibat ancaman tikus termasuk kota-kota teluk Karumba dan Normanton di negara bagian Queensland.
Hewan peliharaan 'menjadi gila'
Tikus tidak hanya menjadi pembuat onar bagi penduduk daerah tersebut tetapi mereka juga menyebabkan masalah bagi hewan peliharaan.
Mereka membobol kandang yang dimaksudkan untuk hewan peliharaan dan melecehkan mereka.
Selain itu, mereka memanjat perahu dan memotong kabel mobil, membuat kehidupan penduduk menjadi sulit.
Seorang warga Normanton berusia 49 tahun, Derek Lord, yang memiliki bisnis penyewaan kendaraan mengatakan kepada kantor berita AFP, "Sobat, ada tikus di mana-mana. Mereka seberani itu, mereka keluar di siang hari."
Berbicara tentang bagaimana tikus mendatangkan malapetaka pada bebek peliharaannya, dia mengatakan bahwa bebek ‘menjadi gila’ setelah tikus memasuki kandang mereka dan mengambil telur mereka.
"Tadi malam, bebek-bebek itu menjadi gila dan saya turun untuk melihat apa yang sedang terjadi berpikir mungkin ada kucing di sana atau sesuatu," katanya menambahkan, "Dan ada banyak tikus berdarah berlari melalui kandang, melalui kandang mengejar bebek. "
"Mereka seperti, berani sekali," tambahnya lagi.
Ketika Queensland akan menyaksikan lebih banyak cuaca basah, pemilik charter Fishing Jemma Probert mengatakan kepada AFP, "Kami telah mendengar masih ada lagi yang akan datang."
(***)