RIAU24.COM -Israel meningkatkan serangannya ke jalur Gaza Palestina pada Kamis menjelang penerapan gencatan senjata selama empat hari yang dimulai Jumat (24/11). 

Al Jezeera melaporkan saat ini Gaza Utara masih di gempur habis-habisan oleh Israel. 

Salah satu reporter yang ada dilokasi, Emad Zaqout menurutkan situasi di utara Gaza saat ini "sangat amat sulit". 

Dalam semalam, Israel dilaporkan menyerang area sekitar kompleks Rumah Sakit Indonesia hingga kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza.

Serangan Israel sampai menyasar gerbang utama, generator listrik, hingga kantor utama administratif RS Indonesia.

Dilansir Al Jazeera, Israel juga membombardir Sekolah Abu Hussein yang dioperasikan oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kompleks pengungsi.

Ketika warga Palestina di Gaza sudah menantikan gencatan senjata, Israel malah membombardir besar-besaran kawasan yang dikuasai milisi Hamas itu.

Israel memusatkan gempurannya di Jabalia dan Beit Lahia selama satu jam terakhir. 

Wilayah Gaza tengah dan Kota Khan Younis di selatan juga tak luput dari gempuran Israel.

"Empat serangan udara besar-besaran menargetkan lebih banyak rumah permukiman di bagian tengah Jalur Gaza. Ada laporan beberapa orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit," ujar reporter Al Jazeera lainnya, Hani Mahmoud, yang berada di Gaza.

"Serangan udara terus terjadi di lingkungan padat penduduk di sisi timur Kota Gaza," lanjutnya. 

(***)