4 Tips Cepat Atasi Sakit Kepala Mencengkram Bagian Belakang
RIAU24.COM - Sakit kepala mencengkeram bagian belakang menyerang saat sedang melakukan aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari tentu sangat mengganggu. Apalagi, keluhan ini juga biasa terjadi di kepala depan dan ditandai otot belakang leher yang tegang.
Meski sangat mengganggu, seseorang tak perlu panik. Saat keluhan ini terjadi simak beberapa solusi cepat dan efektif untuk meredakan sakit kepala yang dialami berikut ini:
1. Menghentikan Kegiatan yang Sedang Dilakukan
Saat mengalami sakit kepala mencengkram bagian belakang di sela aktivitas, langkah pertama adalah menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan, apalagi jika hal itu merupakan pekerjaan yang cukup berat. Jangan paksakan diri untuk tetap beraktivitas, sebaliknya coba cari tempat yang nyaman dan manfaatkan untuk beristirahat agar sakitnya mereda.
2. Mengonsumsi Obat
Setelah menghentikan aktivitas, langkah selanjutnya adalah minum obat yang khusus mengatasi sakit kepala mencengkeram yang mengandung paracetamol, ibuprofen, dan juga kafein yang mampu mengatasi sakit kepala mencengkram bagian belakang dan leher yang tegang dengan segera. Salah satu pilihan obat yang bisa dipilih adalah bodrex Extra yang mengandung paracetamol, ibuprofen, dan kafein.
Agar sakit kepala lebih cepat reda, pastikan untuk kembali beristirahat setelah mengonsumsi obatnya, ya.
3. Beristirahat Cukup
Padatnya aktivitas dan pekerjaan terkadang membuat seseorang harus menyelesaikan pekerjaan hingga larut malam. Kebiasaan inilah yang akhirnya mengurangi waktu istirahat di malam hari di mana normalnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama enam hingga delapan jam agar tubuh tetap fit.
Jika sudah begini, maka seseorang perlu memperbaiki manajemen waktu dan mulai menerapkan pola tidur yang lebih baik.
4. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika sakit kepala mencengkram bagian belakang terjadi secara terus-menerus dan tidak segera membaik, maka solusi cepat dan efektif lainnya adalah dengan mengonsultasikannya dengan dokter. Apalagi jika disertai beberapa gejala lain seperti kemunculannya secara mendadak dan sering, leher kaku, kejang, penglihatan ganda, hingga kesulitan berbicara.
Jika keluhan ini dibiarkan terlalu lama, maka bisa memicu timbulnya penyakit yang lebih serius dan tentu mengganggu aktivitas setiap harinya. ***