Vladimir Putin Klaim Rusia Tidak Pernah Menolak Pembicaraan Damai dengan Ukraina
Dia kemudian menggarisbawahi bahwa situasi saat ini terkait dengan ekonomi global membutuhkan keputusan kolektif dan konsensus yang mencerminkan pendapat mayoritas masyarakat internasional.
"Sekarang situasi dalam ekonomi global dan di dunia secara keseluruhan membutuhkan keputusan kolektif dan konsensus yang mencerminkan pendapat mayoritas masyarakat internasional – baik negara maju maupun berkembang," katanya.
"Dunia sedang mengalami proses transformasi radikal. Pusat-pusat pembangunan ekonomi global baru yang kuat muncul dan menguat. Bagian signifikan dari aktivitas investasi, perdagangan, dan konsumsi global bergeser ke kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin, tempat mayoritas penduduk dunia tinggal," tambahnya.
Putin mencatat bahwa ekonomi global menyaksikan konsekuensi langsung dari kebijakan ekonomi makro yang salah dipahami dari beberapa negara.
"Turbulensi di pasar meningkat. Masalah kronis di sektor keuangan internasional, energi dan ketahanan pangan memburuk. Ngomong-ngomong, Rusia memenuhi semua kewajibannya di bidang ini dan tetap menjadi salah satu eksportir makanan terbesar. Dan hari ini, saya ingin memberi tahu Anda bahwa kapal pertama dengan biji-bijian Rusia gratis telah dikirim ke Afrika, misalnya, ke negara-negara yang membutuhkan," katanya.
(***)