Kemarahan Messi saat Polisi Brasil Pukuli Suporter Argentina: Ini Gila dan Harus Dihentikan
RIAU24.COM - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Brasil vs Argentina mengalami kericuhan pada Rabu (22/11) pagi WIB.
Akibat kericuhan ini, Lionel Messi marah menyaksikan tindakan represif polisi Brasil yang memukuli suporter Argentina di Stadion Maracana.
Dikutip dari Tyc Sports, kerusuhan semula terjadi antara suporter Brasil dan Argetina. Pemain timnas Brasil dan Argentina sempat berusaha menenangkan suporter dengan menghampiri tribune penonton .
Tapi kemudian polisi memukuli suporter Argentina yang sudah terpojok di tribune stadion. Insiden itu membuat para pemain timnas Argentina marah.
Kiper Argentina Emiliano Martinez bahkan sempat memanjat tribun stadion dan menunjuk-nunjuk polisi untuk menghentikan aksi brutalnya.
Messi juga terlihat marah dan meminta semua pemain Tim Tango untuk meninggalkan lapangan. Namun, Messi dkk kembali ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan.
"Kami menyaksikan bagaimana polisi juga memukul orang-orang yang hadir bersama beberapa keluarga kami di sini. Hal serupa juga terjadi di final Libertadores," kata Messi dikutip dari TYC.
"Mereka lebih fokus pada masalah itu daripada pertandingan. Kami adalah keluarga dan kami akhirnya memutuskan bermain untuk membuat situasi lebih tenang.
Kendati lebih banyak ditekan, Argentina berhasil mengalahkan Brasil 1-0. Nicolas Otamendi jadi pahlawan kemenangan Albiceleste berkat gol tunggal yang dicetak di babak kedua.
Kemenangan tersebut amat berarti bagi penggawa Argentina yang sempat kesal menyaksikan suporter mereka diintimidasi fan Brasil dan polisi sebelum kick off.
"Malam ini kami membuat sejarah tetapi penting untuk diungkapkan bahwa kemenangan ini akan ditandai dengan represi yang dilakukan warga Brasil terhadap warga Argentina sekali lagi," ujar.
"Hal ini tidak bisa diterima. Ini gila dan harus segera dihentikan," kata Messi menambahkan.