RIAU24.COM -BENGKALIS - Mantap. Selama kepemimpinan Bupati Kasmarni, status Indeks Desa Mandiri (IDM) di Kabupaten Bengkalis meningkat, yakni sebanyak 97 desa mandiri dan 39 desa maju. Artinya saat ini di Negeri Junjungan tidak ada lagi desa berkembang, desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

"Kita patut bersyukur berkat visi Kabupaten Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berhasil melakukan percepatan pembangunan pada 136 desa yang terdapat di Kabupaten Bengkalis," ungkap Bupati Bengkalis, Kasmarni Jumat 17 November 2023 kemarin.

Seperti diketahui sebelumnya jumlah desa mandiri baru pada tahun 2021 sebanyak 38 desa tahun 2021, kemudian pada tahun 2022 sebanyak 46 desa.

"Raihan ini berkat kerja keras seluruh stakeholder yang bergandeng tangan memajukan pembangunan di desa sehingga di tahun 2023 ini status IDM desa-desa di Kabupaten Bengkalis naik menjadi 97 desa mandiri dan 39 desa maju, tidak ada lagi desa berkembang, desa tertinggal dan desa sangat tertinggal," ungkap mantan Camat Pinggir ini

Atas capaian tersebut, pada awal November lalu Bupati Kasmarni telah mendapat apresiasi dan Penghargaan Tingkat Madya dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2023. Ini merupakan penghargaan tertinggi dan satu-satunya yang dapat diraih Pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Riau.

Bentuk kebijakan nyata Bupati Kasmarni diantaranya adalah melalui Program Desa Bermasa. Yaitu berupa memberikan Bantuan Keuangan Khusus sebesar Rp1 miliar kepada setiap desa setiap tahunnya. Desa dapat menggunakannya untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.  

Disamping itu diperkuat pula dengan program pendampingan dengan menempatkan dua orang pendamping desa (pembangunan dan ekonomi) pada setiap desa yang keseluruhannya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.