Respon Klaim Israel, AS Enggan Berbagi Informasi Terkait Dugaan Hamas Gunakan Al-Shifa Sebagai Pusat Komando
RIAU24.COM - Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan berbagi intelijen Israel atau menguraikan penilaian intelijennya bahwa Hamas menggunakan rumah sakit Al-Shifa Gaza sebagai pusat komando dan mungkin sebagai fasilitas penyimpanan.
Pada hari Kamis (16 November), juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa AS yakin dalam penilaian dari badan intelijennya sendiri tentang kegiatan Hamas di rumah sakit, yang merupakan yang terbesar di Gaza.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah Israel berbagi bukti baru sejak serangan di rumah sakit dimulai pada hari Rabu, Kirby mengatakan, "Saya tidak akan berbicara tentang intelijen spesifik yang mungkin lewat di antara kita berdua."
"Itu benar-benar untuk mereka ajak bicara, tetapi seperti yang saya katakan tempo hari, kami yakin dengan penilaian intelijen kami sendiri tentang bagaimana Hamas menggunakan rumah sakit itu," tambahnya.
Juru bicara Gedung Putih juga mengatakan bahwa militan Hamas berlindung di rumah sakit dan menggunakan fasilitas itu sebagai perisai terhadap aksi militer, menempatkan pasien dan staf medis dalam bahaya.
"Kami masih yakin akan kesehatan intelijen itu," katanya juga kepada wartawan.