Partai Buruh Inggris Kalah Besar dalam Jeda Kemanusiaan Gaza VS Pertarungan Gencatan Senjata
RIAU24.COM - Politisi oposisi Inggris dan pemimpin partai Buruh Keir Starmer menghadapi kemunduran di House of Commons setelah para pemimpin Partai Buruh terkemuka mengundurkan diri dari bangku depannya pada Rabu malam (15 November) atas penolakannya untuk mendukung gencatan senjata di Gaza.
Sebuah pemungutan suara yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dikalahkan dengan 293 suara melawan 168.
Tetapi segera setelah pemungutan suara, delapan frontbencher Starmer mengundurkan diri dari frontbench setelah mendukung pemungutan suara yang mendukung gencatan senjata.
Menurut laporan di media Inggris, anggota parlemen Partai Buruh diperintahkan untuk abstain pada pemungutan suara dan sebaliknya diberitahu untuk mendukung posisi Starmer yang menyerukan jeda kemanusiaan yang lebih lama, sebuah seruan kemudian pada 15 November yang dibuat dalam resolusi Dewan Keamanan PBB juga daripada gencatan senjata.
Pemungutan suara diprakarsai oleh Partai Nasional Skotlandia.
Tetapi semua anggota parlemen Partai Buruh tidak abstain. Sebanyak 56 anggota parlemen Partai Buruh memilih gencatan senjata yang bertentangan dengan cambuk yang dikeluarkan.