Sementara Amerika Serikat baru-baru ini menyelesaikan transisi ke Internet2 generasi kelima pada 400 gigabit per detik.

Huawei dan China Mobile secara resmi meluncurkan jaringan tulang punggung generasi berikutnya yang dibuat dalam kemitraan dengan Universitas Tsinghua Beijing dan Cernet.

Jaringan pendidikan dan penelitian dilaporkan didanai oleh pemerintah China.

Jaringan ini dikatakan memainkan peran penting dalam inisiatif China selama satu dekade dari Infrastruktur Teknologi Internet Masa Depan.

Berbicara tentang kecepatan, Xu Mingwei dari Universitas Tsinghua membandingkan tulang punggung internet baru dengan jalur kereta super cepat yang telah menggantikan 10 jalur reguler yang digunakan untuk membawa jumlah data yang sama yang juga mengarah pada sistem yang lebih hemat biaya dan dapat dikelola, lapor SCMP.

“Presiden Xi Jinping sebelumnya mengatakan bahwa pengembangan jaringan tulang punggung akan menjadikan negara itu sebagai kekuatan dunia maya dan mempercepat promosi teknologi Internet inti," lapor CNN mengutip pernyataan produsen teknologi China Huawei.