Bupati Kasmarni Terima Audiensi dan Silaturahmi Ketua Bawaslu Bengkalis
RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni menerima audiensi dan silaturahmi dari Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis, Kamis 16 November 2023, di Wisma Daerah Bengkalis.
Kedatangan Ketua Bawaslu Bengkalis Usman bersama rombongan tersebut bertujuan untuk menyampaikan persiapan tahapan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2023 serta sejumlah kegiatan sosialisasi Bawaslu Bengkalis.
Turut mendampingi Bupati antara lain, Sekretaris Daerah Ersan Syaputra TH, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Kaban Kesbangpol Bengkalis Agus Syofyan, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto dan Plt. Kasat Pol PP kab. Bengkalis Hengki Irawan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kasmarni menyampaikan, selagi tidak terbentur dengan peraturan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis pasti akan mendukung dan menerima baik semua usulan.
Lebih lanjut Bupati katakan, yang pasti Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap Bawaslu Bengkalis dapat melaksanakan tugasnya dengan baik terhadap melakukan pengawasan pesta demokrasi di Negeri Junjungan ini.
“Kita ingin daerah ini benar-benar pesta demokrasinya dapat berjalan dengan riang gemberia, dan yang tak kalah pentingnya lagi daerah kita harus menciptakan pesta demokrasi yang sehat, adil, jujur, tegak lurus dan kedamaian,"ujar Bupati Kasmarni.
Pada kesempatan itu juga orang nomor satu Kabupaten Bengkalis, menanyakan kepada Bawaslu Kabupaten Bengkalis terkait dengan beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan selama pesta demokrasi berlangsung bagi ASN, seperti simbol-simbol yang telah ditentukan.
“Terus terang Pak, kami tidak ingin gara-gara simbol ini ASN menjadi masalah, untuk itu saya selaku Kepala Daerah tentu tidak ingin para ASN kami gara-gara simbol itu mereka terbentur dengan peraturan,”ujar Kasmarni.
Oleh karenan itu tambahnya lagi, mohon kejelasannya supaya hal ini tidak terjadi kepada ASN Pemkab Bengkalis. Bupati Kasmarni juga sempat menyingung dengan salam Bermasa, apa salam Bermasa itu juga tidak boleh.
“Karena salam Bermasa ini sudah menjadi tagline Pemerintah Kabupaten Bengkalis atau simbol visi dan misi kita, yang sudah lama dilakukan di setiap momen,”pungkas Kasmarni.