Kejahatan Perang Genosida Israel ke RS Al-Shifa Jadi Bumerang, Ini Buktinya...
PBB pun angkat berbicara tentang pembantaian di Gaza tersebut, dan ketika tekanan meningkat pada siang hari, Israel mengalah dengan mengumumkan akan mengizinkan konvoi bantuan dalam jumlah tak terbatas melalui penyeberangan Rafah di perbatasan Mesir.
Konvoi bantuan dibatasi hanya 30 truk per hari ketika PBB mengatakan dibutuhkan ratusan truk untuk mengurangi kelaparan.
PBB dan badan-badan bantuan menyatakan keprihatinan besar atas penggerebekan rumah sakit tersebut.
"Saya terkejut dengan laporan serangan militer di rumah sakit al-Shifa," kata kepala badan kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, pada X.
"Perlindungan terhadap bayi baru lahir, pasien, staf medis dan seluruh warga sipil harus mengesampingkan semua kekhawatiran lainnya. Rumah sakit bukanlah medan pertempuran."
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan badan tersebut kembali kehilangan kontak dengan staf di rumah sakit.