Kejam! Israel Geledah dan Interogasi Dokter-Pasien di RS Al Shifa
"Semua lantai rumah sakit penuh dengan orang dari lantai satu hingga enam. Anda terus mengatakan jika ini akan menimbulkan masalah bagi Anda. Kalau mau masuk dan lihat sendiri, rumah sakitnya penuh orang. Unit penerimaan dan operasi penuh dengan pengungsi. Unit dialisis penuh dengan orang. Persalinan, radiologi dan administrasi kosong. Unit luka bakar, di sisi kanan rumah sakit, juga penuh dengan pasien dan pengungsi," bebernya.
Mohammed Zaqout, direktur rumah sakit di Gaza, mengatakan kepada Associated Press melalui telepon bahwa para pasien, termasuk anak-anak, ketakutan setelah pasukan Israel menyerbu gedung-gedung tersebut.
Menurut informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, ada sekitar 2.500 orang di dalam rumah sakit tersebut. Mereka termasuk tim medis, pasien - termasuk 600 orang yang terluka dan 36 bayi baru lahir - dan pengungsi yang berlindung di rumah sakit.
Tentara Israel juga mendirikan pos pemeriksaan elektronik [metal detector] di beberapa pintu gedung utama rumah sakit dan memanggil orang-orang yang masuk baik itu tim medis, pasien, atau korban luka, untuk melalui pos pemeriksaan itu untuk diinterogasi. ***