Reuters mengutip Ivan Lam, seorang analis senior Counterpoint yang mengatakan, "Kemampuan Huawei untuk meningkatkan normal baru ini akan menjadi penentu utama tidak hanya untuk pertumbuhan mereka sendiri tetapi untuk pasar yang lebih luas."

Kinerja bintang Huawei dan Xiaomi menunjukkan potensi rebound di pasar smartphone China, yang telah mengalami penurunan selama beberapa kuartal.

Pada kuartal yang berakhir Juni, penjualan turun 3 persen, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri.

Pertumbuhan berkelanjutan yang diamati pada bulan Oktober sejalan dengan ekspektasi pemulihan pasar, dengan perusahaan riset IDC memprediksi pertumbuhan penjualan tahun-ke-tahun yang tidak ditentukan pada kuartal keempat.

Prospek positif ini datang setelah sepuluh kuartal berturut-turut pengiriman turun, menandakan titik balik potensial untuk pasar smartphone China.

Data tersebut menggarisbawahi ketahanan dan kemampuan beradaptasi pemain kunci seperti Huawei dan Xiaomi dalam menavigasi dinamika pasar.