Mengenal Gejala Serangan Jantung: Ini Tanda yang Perlu Diwaspadai
RIAU24.COM - Jantung adalah organ penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Terdapat beberapa jenis penyakit yang berhubungan dengan jantung, salah satunya yakni serangan jantung. Serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan tiba-tiba. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Lantas apa saja gejala serangan jantung?
Berikut ini penjelasan tentang serangan jantung, mulai dari penyebab, gejala serangan jantung, hingga pencegahannya yang dapat dIrangkum. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Serangan Jantung
Dikutip melalui buku berjudul Menaklukkan Pembunuh No.1 (2010), serangan jantung dalam terminologi medis disebut dengan infark miokard akut. Serangan jantung adalah kondisi di mana penghentian atau pemutusan aliran darah yang bertugas membawa oksigen ke jantung.
Serangan jantung umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner dapat terjadi apabila pembuluh arteri yang bertugas dalam mengalirkan darah ke jantung menjadi mengeras dan mengalami penyumbatan atau penyempitan.
Kondisi ini dapat dipicu oleh oleh beberapa faktor, seperti pembekuan darah di dalam arteri, dan penumpukan kolesterol. Oleh karena itu, penting untuk memiliki gaya hidup yang sehat, agar kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Bagi keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, serangan jantung dapat menjadi lebih parah. Dikutip melalui laman Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini penyebab dari serangan jantung.
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Merokok
- Terkena paparan asap rokok
- Obesitas
- Pola makan yang tidak sehat
- Kurang olahraga.
Gejala Serangan Jantung
Gejala serangan jantung yang umum terjadi yaitu nyeri dada. Tetapi, nyeri dada termasuk dalam penyakit umum yang sudah biasa dialami oleh sebagian orang. Nyeri dada sering dihubungkan dengan penyakit lainnya, tidak hanya serangan jantung.
Tak jarang, seseorang dengan riwayat penyakit jantung, akan mengeluhkan tentang keadaan mereka yang seperti masuk angin. Seperti contohnya, keringat dingin, jantung berdebar, hingga mual dan muntah.
Dikutip melalui buku berjudul Penyakit Keturunan (2023) dan Kementerian Kesehatan, berikut ini gejala serangan jantung yang umum terjadi:
- Merasakan nyeri dada sebelah kiri
- Merasakan sesak napas atau napas berat
- Merasakan pusing
- Jantung terasa berdebar-debar
- Mengalami perasaan gelisah
- Keringat dingin dan mudah lelah
- Mulas dan sakit perut
- Mual dan muntah.
Menurut American Heart Association, gejala serangan jantung yang paling umum terjadi pada perempuan adalah nyeri dada. Namun, para perempuan juga dapat mengalami gejala lainnya gejala lainnya. Gejala yang dialami bisa saja tidak berhubungan dengan serangan jantung. Gejalanya seperti mual atau muntah, sesak napas, dan nyeri pada punggung serta rahang.
Apabila kamu mengalami beberapa gejala yang sudah disebutkan di atas, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan kamu ke dokter atau rumah sakit terdekat. Jangan menunggu hingga serangan jantung terjadi, karena jika mendapatkan perawatan yang terlambat bisa berakibat fatal.
Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Apabila melihat seseorang yang mengalami gejala-gejala serangan jantung yang sudah disebutkan di atas secara mendadak, maka perlu dilakukan beberapa pertolongan khusus. Pertolongan ini sangat diperlukan, agar serangan jantung tidak semakin parah.
Berikut ini pertolongan pertama serangan jantung jika dilihat dari kondisi kesadarannya:
1. Pertolongan Pertama pada Orang yang Sadar
Jika kamu melihat seseorang yang mengalami serangan jantung secara mendadak, namun masih dalam kondisi sadar, maka pertolongan pertama yang bisa diberikan adalah menenangkan penderita. Selain itu, jangan lupa untuk menghubungi unit gawat darurat atau ambulans, sehingga dapat segera ditangani.
Beberapa hal yang bisa dilakukan sambil menunggu bantuan datang:
Bantu penderita untuk duduk di lantai atau kursi. Lebih baik, penderita serangan jantung didudukkan pada lantai, sehingga mencegah adanya cedera apabila penderita mulai kehilangan kesadaran.
Kendur dan longgarkan baju yang sedang digunakan. Apabila penderita memiliki obat nitrogliserin yang diresepkan oleh dokter, maka berikan langsung dengan cara menaruhnya tepat di bawah lidah.
2. Pertolongan Pertama pada Orang yang Kehilangan Kesadaran
Jika kamu melihat seseorang mengalami serangan jantung secara mendadak dan sudah kehilangan kesadaran, ada baiknya untuk segera menghubungi ambulans. Sambil menunggu datangnya ambulans, ada baiknya membaringkan penderita serangan jantung pada area datar dan coba lakukan CPR.
Pencegahan Serangan Jantung
Serangan jantung dapat terjadi kepada siapa saja dan usia berapa pun. Untuk mencegah serangan jantung, perlu dilakukan sejak dini dengan cara menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan tubuh menjadi kunci penting dalam mencegah serangan jantung.
Mengutip melalui laman National Health Services, cara mencegah serangan jantung yakni:
- Makan makanan yang sehat dan bergizi, seperti ikan salmon dan ikan tuna, sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, alpukat, tomat, tahu, oatmeal, yogurt
- Melakukan diet yang seimbang
- Rajin berolahraga
- Jaga berat badan tubuh
- Tidak merokok
- Kurangi mengkonsumsi minuman beralkohol
- Menjaga tekanan darah untuk tetap stabil
- Menjaga diabetes agar tetap terkontrol
- Mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter
- Cek kondisi kesehatan secara rutin dan berkala.
Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa gejala serangan jantung antara lain, nyeri dada, sesak napas, pusing, jantung berdebar, gelisah, keringat dingin, mulas, sakit perut, mual, dan muntah. Demikian yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat!