Rocky Gerung Tanggapi 7 Menteri PDIP Minta Mundur dari Kabinet : Mereka Terganggu dengan Moralitas Jokowi
RIAU24.COM - Sebanyak tujuh menteri yang saat ini menjabat di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin berasal dari PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan ingin mundur dari kabinet
Menanggapi hal ini Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya memberikan respon, Senin 13 November 2023. Ia mengatakan kabar mundurnya para menteri tersebut memberi karena mereka terganggu dengan moralitas Pak Jokowi saat ini. Ada kesan rezim ini berubah jadi begis dan opurtunis.
Menurut Rocky, para menteri PDIP yang mengundurkan diri tidak melakukannya karena kepentingan politik, melainkan karena terganggu dengan moralitas Jokowi.
“Mereka mundur bukan karena kepentingan politik tapi karena gangguan etis,” ujar Rocky.
“Ini musim para pendukung Jokowi menangis. Mulai dari Gunawan Muhammad lalu beredar macam-macam orang jadi kelihatan ada semacam evaluasi total terhadap keadaan.” kata Rocky.
“Eko yang mundur itu aktivis dari awal di Jogja lalu membantu Jokowi di Solo lalu dapat pangkat sebagai apa namanya wakil KSP lalu diminta untuk ngurus Gibran lalu dapat komiser segala macam.” Rocky menilai bahwa Jokowi telah melanggar etika politik dengan berupaya memastikan kemenangannya di Pilpres 2024 melalui skenario satu putaran.
“Pekerjaan Pak Jokowi hari ini adalah membujuk semua orang untuk memastikan satu putaran,” kata Rocky.
“Itu bujukan yang amat oportunistik dan berbahaya bagi bangsa ini.” Rocky pun mengimbau Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP untuk mengizinkan para menteri partainya yang mengundurkan diri untuk kembali ke partai.
“Megawati mesti paham bahwa kalau anggota kabinetnya minta mundur itu bukan karena sekedar betukar tambah politik tapi betul-betul secara moral menteri-menteri ini menganggap tidak ada lagi alasan etis untuk mendukung presiden Jokowi,” ujar Rocky. Rocky menilai bahwa PDIP menghadapi situasi yang krusial dalam Pilpres 2024.
Jika PDIP berhasil melewati situasi ini, partai tersebut bisa menjadi lebih besar, tetapi jika gagal, PDIP bisa hancur. “Sekarang ini bagaimana orang melihat pertempurannya itu tidak lagi antara Anies yang dianggap sebagai musuh nomor satunya dari Pak Jokowi,” kata Rocky.
Deretan Menteri PDIP:
Yasonna Laoly
Yasonna Laoly merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, sejak Oktober 2019. Ia termasuk politikus senior PDIP.
Pria kelahiran 27 Mei 1953 ini pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara pada tahun 1999 hingga 2003. Dan, MPR pada 2004 hingga 2014.
Tri Rismaharini
Tri Rismaharini atau Risma merupakan Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Maju.
Ia mulai menjabat sejak tanggal 23 Desember 2020.
Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR).
Pria kelahiran Surakarta 1954 ini juga merupakan kader PDIP.
Bintang Puspayoga
Jabatan: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
Teten Masduki
Teten Masduki merupakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju.
Pria kelahiran 6 Mei 1963 adalah seorang aktivis dan politisi PDIP.
Azwar Anas
Abdullah Azwar Anas telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (07/9/2022).
Pramono Anung
Pramono Anung Wibowo merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015.Pria kelahiran 11 Juni 1963 sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.