RIAU24.COM - Hybe Corp., label musik utama Korea Selatan, memperluas jejak globalnya dengan memasuki pasar musik Latin.

Perusahaan, yang berada di belakang grup K-pop sensasional BTS, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah mengakuisisi label musik Exile Content, sebuah perusahaan media berbahasa Spanyol, Reuters melaporkan.

Akuisisi ini termasuk Exile Music, yang menandai langkah signifikan bagi Hybe ke kancah musik Amerika Latin.

Hybe juga sedang dalam proses membangun unit khusus untuk manajemen artis dan penemuan bakat di wilayah tersebut.

Langkah ini berpotensi membawa metodologi bisnis K-pop ke genre Latin dalam jangka panjang.

Perwakilan Hybe telah memilih untuk tidak mengungkapkan spesifik keuangan dari akuisisi mereka baru-baru ini, sebuah langkah yang secara luas dipuji sebagai terobosan.

Hybe menargetkan pasar musik Latin yang berkembang, yang diperkirakan bernilai sekitar $ 1,3 miliar.

Perusahaan melaporkan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 26,4 persen pada tahun 2022, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan pasar musik global sebesar 9 persen.

Patut dicatat bahwa Hybe, sebuah perusahaan hiburan Korea, telah meluncurkan inisiatif baru pada saat grup K-pop paling populernya, BTS, sedang hiatus sementara karena kewajiban wajib militer di Korea Selatan.

Meskipun BTS absen, analis industri melaporkan peningkatan umum dalam penjualan artis K-Pop pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan yang signifikan ini disebabkan oleh basis penggemar internasional yang berkembang, dengan lebih banyak band K-pop mendapatkan pengakuan dalam skala global.

Akuisisi ini akan menandai ekspansi perusahaan ke pasar Amerika Latin, yang dikenal dengan warisan musiknya yang kaya.

Pembentukan unit khusus untuk manajemen artis dan penemuan bakat bertujuan untuk memanfaatkan pengalaman dan kesuksesan Hybe di dunia K-Pop yang kompetitif.

Sementara perusahaan sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan metodologi bisnis K-Pop, yang ditandai dengan pelatihan dan pengembangan artis yang ketat dan panjang, ke genre musik Latin, masih harus dilihat bagaimana pendekatan ini akan selaras dengan karakteristik unik musik Latin.

Setelah akuisisi baru-baru ini, analis memprediksi potensi sinergi antara formula K-pop dan dunia musik Latin.

Masuknya Hybe ke Amerika Latin menandai langkah strategis yang substansial dengan kapasitas untuk membentuk kembali dinamika industri musik global dan mempromosikan pertukaran budaya.

Ketika perusahaan memasuki pasar Latin, ia akan menghadapi peluang dan tantangan, dan pengamat akan tertarik untuk melihat apakah itu dapat menduplikasi kesuksesan luar biasa yang dicapainya dengan BTS di bidang musik Latin.

(***)