Zionis Israel Bersumpah Terus Serang Gaza, Bahkan Jika Harus Melawan Dunia Sekalipun
RIAU24.COM - Para pemimpin yang bertugas mengarahkan perang Israel di Gaza, Palestina, pada Sabtu (11/11/2023), bersumpah akan terus menyerang Gaza dengan militer untuk mengalahkan Hamas. Itu tak akan dihentikan bahkan jika Israel harus berdiri melawan dunia sekalipun.
Dalam konferensi pers bersama, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Benny Gantz anggota kabinet perang menolak kritik internasional yang meningkat mengenai kerugian sipil akibat perang Israel di Gaza.
Mereka justru mendesak para pemimpin Barat untuk memberikan dukungan kepada negara Yahudi tersebut karena kemenangannya akan berarti kemenangan bagi seluruh dunia yang bebas.
Netanyahu juga mengindikasikan bahwa Israel akan menentang kembalinya penguasaan Otoritas Palestina atas Gaza setelah perang yang merupakan tujuan Amerika Serikat (AS). Penolakan Israel untuk menghentikan perang ini terjadi setelah beberapa negara menyatakan keprihatinan atas memburuknya situasi kemanusiaan dan jatuhnya korban sipil di Jalur Gaza.
Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak agar lebih banyak tindakan dilakukan untuk melindungi warga sipil di Gaza dan memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau mereka, dengan mengatakan, "terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh selama perang."
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Jumat bahwa “tidak ada pembenaran” atas pengeboman Israel terhadap bayi-bayi dan perempuan di Gaza.