Fakta-fakta RS Indonesia di Gaza, Kini Nyaris Kolaps karena Dibombardir Israel
Beroperasi dalam Gelap
Israel memutus akses bahan bakar ke Jalur Gaza pada akhir Oktober lalu. Hal ini membuat RS Indonesia yang ada di wilayah utara Jalur Gaza tersebut mengalami pemadaman total setelah generator mati. Bahkan, penerangan yang digunakan untuk merawat pasien hanya menggunakan senter ponsel.
Salah satu relawan MER-C di Gaza, Fikri Rofiul Haq, menyebut bahwa rumah sakit Indonesia di bagian utara Jalur Gaza, Palestina, beroperasional dalam gelap selama berjam-jam sejak Jumat pagi. Hal ini terjadi setelah rumah sakit kehabisan bahan bakar listrik.
Untuk menghemat bahan bakar, pihak RS Indonesia kemudian memutuskan untuk mengatur aliran listrik, termasuk hanya menyalakan pompa air, ruang operasi, perawatan intensif, dan IGD.
"Kamis malam itu kami mendengar dari ketua servis Rumah Sakit Indonesia bahwa Jumat mereka akan mengatur aliran listrik di RS Indonesia, hanya beberapa saja ruangan akan dinyalakan selebihnya akan padam karena untuk menghemat bahan bakar," imbuhnya, dilihat detikcom dari media sosial X (Twitter), Sabtu (11/11).
Fikri menyebut bahwa pihak rumah sakit tengah mencoba menggantikan BBM dengan minyak goreng pada generator kecil untuk menyalakan aliran listrik.