Perang Israel-Hamas: Menteri Kesehatan Palestina Sebut 39 Bayi Berisiko Tewas di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza
RIAU24.COM - Menteri Kesehatan Palestina Mai al Kaila mengatakan bahwa rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, yang merupakan rumah sakit terbesar di kawasan yang dilanda perang, berada di bawah ancaman karena kekurangan oksigen, listrik, dan bahan bakar.
Berbicara pada konferensi pers, Menteri Kesehatan al Kaila mengatakan, "Tadi malam rumah sakit Al Shifa terkena serangan udara, menurut apa yang mereka katakan kepada kami, fosfor putih dan seperti yang Anda ketahui bahwa ini adalah jenis senjata yang tidak diizinkan di tingkat internasional, dan tadi malam itu adalah udara yang diserang dengan fosfor, rumah sakit Al Shifa. "
Al Kaila mengatakan pasukan Israel mengancam staf medis rumah sakit untuk pergi, serta mengancam akan melakukan serangan udara sesekali.
Dalam pernyataan terpisah, menteri kesehatan Palestina mengatakan bahwa 39 bayi berisiko di rumah sakit dan satu bayi telah meninggal.
Israel menghadapi seruan yang meningkat untuk melindungi warga sipil di Gaza
Pada hari Sabtu, Israel menghadapi seruan yang meningkat untuk melindungi warga sipil di Gaza ketika perangnya dengan Hamas meningkat di sekitar rumah sakit tempat warga sipil Palestina mencari perlindungan, sebuah laporan oleh kantor berita AFP mengatakan.