Menu

Haru, Dokter Palestina Rela Pilih Menetap di RS Meski Pisah dengan Keluarga

Devi 10 Nov 2023, 15:27
Haru, Dokter Palestina Rela Pilih Menetap di RS Meski Pisah dengan Keluarga
Haru, Dokter Palestina Rela Pilih Menetap di RS Meski Pisah dengan Keluarga

RIAU24.COM -  Seorang dokter di Gaza, Palestina, bernama Mohammad Abu Namous memeluk putrinya untuk terakhir kali di perbatasan Rafah, Selasa (7/11/2023). Ia juga mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya setelah memilih untuk tetap tinggal di rumah sakit, merawat ribuan orang yang terluka imbas serangan israel.

Keluarga Namous diketahui memegang kewarganegaraan Moldova, diizinkan berangkat ke mesir melalui penyeberangan Rafah, satu-satunya jalan keluar dari wilayah Palestina yang terkepung dengan Israel.

"Seluruh Jalur Gaza saat ini tidak aman. Itu sebabnya yang terbaik adalah saya mengeluarkan mereka sehingga saya bisa fokus pada pekerjaan saya merawat pasien," kata Namous kepada Reuters sambil duduk. bersama istri dan putrinya di ruang tunggu

"Tentu saja, saya akan mengeluarkan mereka, tapi saya sendiri akan tetap tinggal di Jalur Gaza. Saya tidak akan pergi," imbuhnya lagi.

Abu Namous, seorang ahli bedah ortopedi, mengatakan dia memindahkan keluarganya dari kamp Jabalia di Gaza utara ketika serangan Israel mulai menyerang al-Zahra dan kamp al-Nusairat di Gaza tengah.

Israel telah membombardir Gaza selama berminggu-minggu sebagai pembalasan atas serangan mematikan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober. Menewaskan sekitar 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.

Para pejabat kesehatan di Gaza memperkirakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, dan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak. Hal ini mendorong Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk memperingatkan bahwa Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak.

"Kami akan pergi ke sana, di mana ada listrik, air, internet dan semuanya," kata Putri Abu Namous, Dina.

"Tetapi pada saat yang sama, saya sedih karena ayah akan tetap di sini," imbuhnya lagi. ***