Jokowi dan Keluarga Anggap PDIP tak Menguntungkan, Pengamat Ini Ungkap Alasannya...
“Setelah itu, jika dianggap tidak menguntungkan, maka partai akan ditinggalkan," lanjutnya.
"Setelah itu mencari tempat lain yang paling memungkinkan untuk menampung kepentingan politiknya," ucap Adi.
"Inilah yang bisa menjelaskan bagaimana sejumlah elit pindah di detik-detik pertarungan politik terutama di Pilpres yang akan datang,” katanya lagi.
Menurut Adi, bukan hanya keluarga Jokowi, rata-rata politisi memang menganggap politik berdasarkan untung dan rugi.
“Kalau tidak untung ditinggalkan, kemudian kalau ada sesuatu yang menguntungkan maka dia akan membuat keputusan politik,” ujar Adi.
“Mungkin bagi Gibran, Bobby (Nasution), PDIP sudah terlampau tidak menguntungkan bagi mereka, makanya mencari tempat lain yang mungkin menurut mereka jauh memberikan prospek," ucapnya.