RIAU24.COM -Bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menepis anggapan naiknya ia menjadi cawapres Anies Baswedan lantaran dititipkan oleh Presiden Joko Widodo agar Anies gagal berlayar di Pilpres 2024.

"Saya ditanya banyak orang katanya PKB di ujung enggak mau daftar. Sudah kita patahkan, terbukti kita sudah daftar dengan NasDem dan PKS," kata Cak Imin dalam Podcast What The Fact Politics CNNIndonesia.com.

Cak Imin pun memastikan akan tetap berjuang Anies hingga meraih kemenangan di Pilpres 2024 nanti.

Terkait keputusan dia berjuang bersama Anies, Cak Imin mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan Jokowi namun hingga kini masih belum menemukan waktu yang pas.

"Saya sudah minta waktu beliau, ya akhirnya yang menemui saya Pak Pratikno," kata dia.

Cak Imin menyebut belum bertemunya ia dengan Jokowi hanya perkara waktu saja. 

Ia menyampaikan bakal menyesuaikan waktu untuk segera bertemu dengan Jokowi. 

Menurutnya, sebagai rekan koalisi pemerintahan pertemuan dengan presiden merupakan hal yang penting.

Sebelum menjadi cawapres Anies, Cak Imin dan PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

Namun di pertengahan jalan mereka keluar dan bergabung ke Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS.

Sementara KKIR pun berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju. 

Mereka mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres.

(***)