RIAU24.COM -Bakal calon wakil presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau yang kerap dipanggil Cak Imin meyakini Pilpres 2024 akan digelar dua putaran. 

Ia menyebutkan dengan konstelasi politik hari ini, pertanrungan Pilpres 2024 sukar untuk rampung hanya dalam satu putaran. 

"Enggak mungkin, kalau saya mau percaya diri boleh satu putaran. Tapi kalau lihat hasil survei yang ada sih pasti dua putaran," ujar Cak Imin mengutip podcast Waht teh Faxt Politics CNN Indonesia, Kamis (9/11). 

Cak Imin menambahkan berdasarkan hasil survei baru-baru ini masing-masing pasangan calon bersaing dengan ketat. 

Seluruhnya mampu meraup tingkat elektabilitas yang sama rata alias flat. 

"Setelah lihat hasil survei ternyata ya semuanya flat ya, 30 persen. Kalau flat gitu kan susah untuk satu putaran, susah," lanjutnya. 

Berdasarkan Pasal 6A ayat (3) pasangan capres-cawapres harus memenangkan kontestasi dengan perolehan suara lebih dari 50 persen dengan mendapat sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi dan lebih dari setengah total provinsi yang ada.

Apabila tak ada pasangan yang memperoleh suara seperti dalam pasal 6A Ayat (3) UUD 1945, maka dilaksanakan pilpres putaran kedua.

Pasangan yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua kembali berkontestasi memperebutkan suara terbanyak. Pasangan yang mendapat suara paling sedikit tersingkir dan tak ikut lagi di putaran kedua.

Lalu, pasangan yang meraih suara terbanyak di putaran kedua lah yang dinyatakan sebagai pemenang.

Adapun jelang Pilpres 2024, terdapat tiga pasangan calon yang bakal maju berkontestasi. Mereka ialah, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

(***)