RIAU24.COM - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Syaeful Bahri meminta kepada para Caleg yang pernah terlibat kasus hukum untuk memperlihatkan contoh baik.

"Siapapun caleg itu apalagi caleg mantan koruptor kita berharap melakukan kampanye dengan terpuji jangan dengan kekuatan finansial," pintanya dikutip dari inilah.com, Jumat 10 November 2023.

Sementara kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), dia meminta membuka rekam jejak para caleg baik DPR RI maupun DPRD.

Selain itu, rekam jejaknya juga harus dipublikasikan kepada masyarakat sebagai pemilih untuk dijadikan bahan pertimbangan sebelum memilih.

"Masyarakat berhak mendapatkan wakil rakyat yang rekam jejaknya teruji baik dan memiliki integritas karena akan mewakili suara rakyat selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Jika dilihat dari prosedur hukum, para caleg mantan terpidana tersebut diperbolehkan karena mendapatkan izin dari sisi regulasi.

"Kita inginnya wakil rakyat kita punya rekam jejak yang terpuji dan integritas yang baik. Tapi dari sisi prosedur hukum kita hormati mantan narapidana yang pernah menjalani hukuman ini karena diperbolehkan mencalonkan diri kembali dengan catatan tertentu," ujarnya.