PM Israel Netanyahu Menolak untuk Mengalah, Kembali Tidak Terima Prospek Gencatan Senjata
RIAU24.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap teguh dalam posisinya bahwa gencatan senjata di Gaza tidak mungkin dilakukan.
Pada hari Rabu (8 November), dia menolak prospek seperti itu lagi. Pernyataan barunya datang di tengah laporan yang belum dikonfirmasi tentang negosiasi yang sedang berlangsung untuk gencatan senjata sementara dengan Hamas.
AFP mengutip sumber yang terhubung dengan Hamas untuk melaporkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk menjamin pembebasan sekitar selusin sandera yang saat ini berada dalam tahanan Hamas untuk gencatan senjata sementara.
"Saya ingin menghentikan semua jenis rumor palsu yang kami dengar dari segala arah, dan mengulangi satu hal yang jelas: tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami," kata Netanyahu.
Hamas dilaporkan mengatakan bahwa diskusi mengenai jeda sementara dalam pertempuran adalah untuk memungkinkan Mesir memperpanjang (periode waktu) untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan untuk pembebasan 12 sandera.
"Ada ketidaksepakatan di sekitar periode waktu dan di sekitar utara (Jalur Gaza), yang menyaksikan operasi tempur yang luas," AFP mengutip sumber itu.