Perang Israel-Hamas: Di Yordania, Menlu AS Blinken Desak Israel Cegah Korban Warga Sipil
RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang berada di Yordania, mengatakan pada hari Sabtu (4 November) bahwa Israel harus mengambil setiap langkah yang mungkin untuk mencegah korban sipil karena perangnya dengan Hamas meningkat di Jalur Gaza.
Berbicara pada konferensi pers di Amman bersama dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, Blinken mengatakan bahwa Israel juga harus mengambil setiap langkah yang mungkin untuk melindungi warga sipil.
Blinken tiba di Yordania untuk mendengar tuntutan gencatan senjata segera di Gaza dari para menteri luar negeri Timur Tengah.
Selama konferensi pers, Blinken menegaskan kembali dukungan AS untuk jeda kemanusiaan dalam konflik.
"Amerika Serikat percaya bahwa semua upaya ini akan difasilitasi oleh jeda kemanusiaan," katanya.
Dia juga menegaskan kembali sikap Washington tentang gencatan senjata dan mengatakan bahwa gencatan senjata akan memungkinkan Hamas mengulangi apa yang dilakukannya pada 7 Oktober.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yordania Safadi menyerukan semua pihak untuk bekerja sama untuk menghentikan bencana yang akan menghantui kawasan itu selama beberapa generasi.
Blinken di Yordania di tengah meningkatnya kemarahan Arab atas kematian akibat perang
Antony Blinken memulai harinya di Yordania dengan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman al-Thani dari Qatar, mediator dalam konflik tersebut.
Dia mengadakan pertemuan dengan Safadi, Shoukry dan juga menteri luar negeri Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Pertemuan itu terjadi di tengah meningkatnya kemarahan Arab atas korban tewas warga sipil akibat perang, dan ketakutan bahwa konflik bisa meluas.
Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri AS bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv.
Blinken mengatakan bahwa dia membahas jeda kemanusiaan di Gaza dengan Netanyahu, menambahkan bahwa Israel berkomitmen untuk memastikan bantuan di Gaza.
"Kami percaya bahwa masing-masing upaya ini (untuk melindungi warga sipil Palestina dan meningkatkan bantuan ke Gaza) akan difasilitasi oleh jeda kemanusiaan, dengan pengaturan di lapangan yang meningkatkan keamanan bagi warga sipil dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang lebih efektif dan berkelanjutan," katanya.
Blinken juga memperingatkan Hamas tidak peduli dengan kesejahteraan warga Palestina dan menggunakan mereka sebagai perisai manusia.
Setibanya di Israel, Blinken mengatakan bahwa Washington bertekad untuk mencegah eskalasi konflik yang sedang berlangsung dan melanjutkan upaya untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di Gaza.
(***)