Ini Pebalap 18 Tahun yang Sedang Diincar Honda Gantikan Marc Marquez
RIAU24.COM - Nama Fermin Aldegeur lagi-lagi mencuat dalam masa silly season alias 'bursa pembalap' MotoGP. Baru-Baru ini, ia dikabarkan didekati Repson Honda untuk dijadikan pengganti Marc Marquez pada 2024.
Meski masih berusia 18 tahun, Aldeguer sudah dua kali digosipkan bakal naik ke kelas para raja.
Sementara, kabar Aldeguer dipepet Honda mencuat setelah pengamat MotoGP sekaligus eks Manajer Team Team Calvo Moto3, Ricard Jove.
"Hari ini saya sudah memastikan informasi tersebut, dan kita sudah bisa berasumsi bahwa Fermin Aldeguer mendapat tawaran tegas dari HRC untuk mendampingi Joan Mir di musim 2024/25. Saya tahu prioritasnya adalah Moto2, yang saya dukung, tapi seperti biasa, berlatihlah. yang seperti ini jarang sekali didapatkan. Dialah yang harus memutuskannya," cuit Ricard Jove dilansir dari cnnindonesia.com.
Aldeguer sudah memecahkan rekor milik juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo. Fermin didapuk sebagai pole sitter termuda kelas Moto2 saat melakoni laga di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
Saat usia 15 tahun, ia balapan bersama Yamaha di Kejuaraan Eropa Moto2™ dalam subkategori Superstock 600. Penampilannya mengejutkan semua orang, saat ia berhasil memenangi 6 balapan pertama. Pada tahun yang sama, dia meraih gelar di musim pertamanya dalam kategori tersebut.
Kiprah Aldeguer sudah menjadi buah bibir di kalangan paddock MotoGP saat dirinya berlaga di MotoE. Aldeguer, di usia yang masih belia bisa bertarung dengan rider lebih tua di balapan motor tanpa asap tersebut.
Aldeguer pernah satu kali pole position. Sebanyak 7 race MotoE dilakoninya pada musim 2021 lalu, dia mengumpulkan 51 poin.
Pada 2022 lalu, manajernya yang juga mantan pebalap GP 125 cc, Hector Faubel, mengatakan anak asuhnya punya masa depan yang cerah. Dua pabrikan tim MotoGP secara resmi sudah menawarkan masa depan Aldeguer.
Ducati telah bertaruh dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan bakat pebalap muda, seperti yang dilakukan Pecco Bagnaia atau Jorge Martín; dan keberhasilan dari strategi ini tidak dapat disangkal.
Namun, memiliki pebalap yang tidak berpengalaman di tim pabrikan MotoGP tidak menjamin hasil jangka pendek. Ardeguer sudah membantah akan naik kelas MotoGP musim depan.
Sepanjang kariernya, Ardeguer sudah memenangkan dua seri, empat kali podium dari 45 race kelas Moto2. Musim ini dia masih bertengger di posisi tujuh klasemen Moto2.