Genosida Berlanjut di Gaza, Netanyahu: Tak Ada yang Bisa Hentikan Kami
Sepanjang Kamis, sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam, mengatakan para pejuangnya memerangi pasukan Israel di beberapa daerah di pinggiran Kota Gaza.
Ketika kemarahan meningkat di seluruh kawasan akibat serangan selama sebulan di Gaza, parlemen Bahrain mengumumkan penurunan hubungan dengan Israel. Bahrain menjadi negara pertama yang menandatangani Perjanjian Abraham yang mengambil langkah tegas tersebut.
Meskipun kecaman internasional meningkat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan terus melancarkan serangannya.
Netanyahu mengatakan kepada para tentara bahwa, “Tentara sudah berada di luar gerbang Kota Gaza dan meskipun 16 tentara Israel tewas di Gaza, mereka membuat kemajuan.”
“Kita juga mengalami kerugian yang menyakitkan, namun saya ingin memperjelas satu hal, tidak ada yang bisa menghentikan kita,” tegas dia.