Korban Tewas Agresi Israel Tembus 9 Ribu Jiwa, Termasuk 3.760 Anak-anak
RIAU24.COM -Korban Tewas akibat agresi militer ataui genosida yang dilakukan Israel ke Gaza mencapai angka 9.061 orang per Kamis (2/11) atau dini hari ke-26 peperangan ini pecah.
kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan total 9 ribu lebih korban tewas, itu sudah termasuk 3.760 anak-anak dan 2.324 perempuan.
Melansir Teh Guardian, kemenkes di Gaza wilayah yang dikuasai Hamas, juga menuturkan sebanyak 32 ribu warga di wilayah itu terluka akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober lalu.
Kementerian itu juga memprediksi sekitar 2.030 orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur digempur Israel sehingga memungkinkan jumlah korban tewas akan terus meroket.
Dilansir kantor berita Anadolu, juru bicara Kemenkes di Gaza, Ashraf Al-qudra juga menuturkan Israel telah menargetkan 68 rumah sakit dan 32 fasilitas kesehatan lainnya di Gaza hingga lumpuh total.
"Sekitar 58 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer terpaksa tidak berfungsi karena serangan Israel dan kekurangan bahan bakar," ucap Al-Qudra.
"Serangan Israel menyebabkan 132 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur," paparnya menambahkan.
Bukan menghentikan usai di kutuk oleh DK PBB, Israel malah tetap membabi buta ke Gaza dan menyatakan berhasil mengepung wilayah tersebut pada Kamis malam.
Juru Bicara Militer Israel Daniel hagari menyebutkan pasukan mengepung kota Gaza melalui operasi darat.
ia pun menegaskan tak akan ada gencatan senjata untuk saat ini.
"Pasukan Israel telah mengepung Kota Gaza, pusat organisasi teror Hamas," kata Hagari dikutip AFP, Jumat (3/11).
Dalam kesempatan itu pun Hagari menekankan Israel masih ogah menerapkan gencatan senjata.
"Konsep gencatan senjata saat ini sama sekali tidak ada dalam pembahasan," ucap Hagari.
Namun hal ini, belum bisa dipastikan terlepas dari kekejaman dan begitu banyak aturan yang dilanggar militer Israel sesuai dengan penrjanjian Jenewa.
(***)