Serukan Gencatan Senjata, PBB: 2 Juta Warga Gaza Kesulitan Air Minum, Palestina Capai Titik Kritis
RIAU24.COM -Badan kemanusiaan PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza kepada pemerintah dan militer Israel untuk segera melakukannya.
PBB juga memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan bagi rakyat Palestina terus memburuk dengan “risiko terjadinya genosida”.
“Kami tetap yakin bahwa rakyat Palestina berada pada risiko besar terjadinya genosida. Sekarang saatnya beraksi. Sekutu Israel juga memikul tanggung jawab dan harus bertindak sekarang untuk mencegah tindakan yang membawa bencana,” tulis United Nations Human Rights Office of the High Commissioner (OHCHR) di laman resminya, Jumat (3/11).
OHCHR juga menyerukan kebutuhan mendesak akan makanan, air, obat-obatan, bahan bakar dan pasokan penting lainnya.
Menurut pengamatan relawan kemanusiaan PBB di Gaza, konflik telah mengakibatkan hancurnya fasilitas air bersih bagi para penduduk.
“Situasi di Gaza telah mencapai titik kritis. Air sangat penting bagi kehidupan manusia dan saat ini, 2 juta warga Gaza kesulitan mendapatkan air minum,” katanya.
OHCHR menegaskan agar semua pihak terkait melindungi fasilitas medis, jurnalis, hingga relawan kemanusiaan.
Hal itu merupakan kewajiban yang harus dipatuhi sesuai dengan hukum internasional.
“Semua pihak harus mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional. Kami menuntut gencatan senjata kemanusiaan untuk memastikan bahwa bantuan menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” jelasnya.
Diperkirakan 1,4 juta orang di Gaza terjebak dan sekitar 629.000 orang terdampak serta harus mencari perlindungan di 150 tempat penampungan darurat PBB.
Sementara, badan bantuan UNRWA melaporkan 70 relawan mereka tewas akibat pemboman Israel di Gaza.
(***)