Rafah Akhirnya Dibuka, Ratusan Warga Asing-Korban Luka-luka Tinggalkan Gaza
Retno mewanti-wanti bahwa situasinya sangat dinamis dan evakuasi kemungkinan tidak dilakukan secara sekaligus.
"Pergerakan kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan secara sekaligus, tetapi bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan. Sekali lagi, dengan mengutamakan keselamatan."
"Betul-betul situasi sangat dinamis. Tapi yang kita perlu pastikan adalah kalau toh ada perjalanan, maka perjalanan itu sudah mendapat jaminan keamanan dari semua pihak sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan selamat," papar Retno.
Perbatasan Rafah dari Gaza ke Mesir dibuka untuk pertama kalinya sejak Israel melakukan serangan balasan atas serangan milisi Hamas pada 7 Oktober silam.
Selain ratusan warga yang meninggalkan Gaza menuju Mesir, sebanyak 20 truk pengangkut bantuan diizinkan masuk ke Gaza dari Mesir.
Sementara itu, di Gaza, layanan telepon dan internet terputus total, kata penyedia layanan komunikasi Paltel.