Kesaksian Relawan RI di RS Indonesia Gaza: Pasien Membludak, Nakes Kerja 24 Jam
RIAU24.COM - Sebuah rumah sakit yang didanai Indonesia di Gaza sedang berjuang untuk merawat banyak pasien yang terluka akibat pemboman Israel. Rumah sakit juga kekurangan stok obat-obatan dan pemadaman listrik yang memaksa para dokter untuk beroperasi dalam gelap.
"Di RS Indonesia saja, tercatat 870 orang meninggal dunia dan 2.530 orang dirawat karena luka-luka. Sekitar 164 pasien masih dirawat di rumah sakit," kata Fikri kepada Al Jazeera.
"Sekitar separuh penduduk Gaza telah mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap lebih aman daripada rumah mereka, seperti sekolah dan rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Indonesia. Lebih dari 1.500 warga mengungsi ke RS Indonesia dan berkemah di ruangan kosong dan halaman rumah sakit," sambungnya.
Pekan lalu, rumah sakit tersebut kehilangan aliran listrik karena pemadaman listrik akibat kekurangan bahan bakar karena blokade Israel terhadap wilayah kantong tersebut menghalangi masuknya pasokan penting.