RIAU24.COM - Kebakaran hutan California Selatan yang dipicu oleh angin gurun membakar 2.200 hektar (890 hektar) dan mendorong perintah evakuasi untuk 4.000 orang di Riverside County, lapor para pejabat, Selasa (31 Oktober).

Api Dataran Tinggi hampir dua kali lipat dalam semalam, didorong ke barat oleh angin Santa Ana.

Fenomena musiman terjadi ketika udara gurun kering bertiup ke arah laut, menciptakan bahaya kebakaran di California Selatan.

Api tidak terkendali pada Selasa pagi, Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) mengatakan, dengan kru menyerang api di darat dan pesawat menjatuhkan retardant berwarna fuchsia.

Departemen Pemadam Kebakaran Riverside County memerintahkan evakuasi sekitar 4.000 orang, termasuk kota kecil Aguanga, tempat kebakaran dimulai pada hari Senin.

Para pejabat membuka satu pusat pengungsi untuk orang-orang dan satu lagi untuk hewan, sementara mereka yang tinggal di sebuah resor untuk kendaraan rekreasi mengendarai berkemah mereka ke tempat parkir Walmart di Temecula sekitar 15 mil (25 km) jauhnya.

Para pengungsi mengatakan mereka meninggalkan resor RV atas dorongan responden pertama, melarikan diri dari api yang kemudian memasuki lokasi.

"Saya harus mengambil makanan anjing dan pada dasarnya hanya masuk ke van saya dan pergi," kata Barb Bommarito.

Robert Duke, 85, mengatakan orang-orang tidak yakin tentang apakah evakuasi itu diperlukan, tetapi itu diwajibkan dengan mobil penegak hukum datang dengan lampu berkedip merah dan biru dan penyiaran bahwa kita semua harus pergi.

“Penyebab kebakaran sedang diselidiki,” kata Cal Fire, menambahkan bahwa kobaran api adalah ancaman berkelanjutan dengan beberapa jalan ditutup dan perintah evakuasi berlaku.

California Selatan sejauh ini mengalami tahun kebakaran ringan pada tahun 2023, setelah curah hujan yang luar biasa deras yang mencakup badai tropis pertama yang mencapai daerah padat penduduk di negara bagian itu dalam 84 tahun.

(***)