Mencuat Sejarah 'Semangka' jadi Simbol Perlawanan Palestina, Buah yang Dibenci Zionis Israel
Ia ingat bahwa pameran di Galeri 79 dibuka hanya selama tiga jam sebelum tentara mengosongkan ruangan dan menguncinya.
Dua minggu kemudian, petugas Israel memanggil ketiga seniman tersebut, memperingatkan mereka untuk berhenti memproduksi lukisan politik, dan mungkin malah melukis bunga.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mengecat bendera Palestina itu dilarang, tapi warnanya juga dilarang. Maka Issam berkata, ‘Bagaimana jika saya membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam dan putih?’, dan petugas itu menjawab dengan marah, ‘Ini akan disita. Bahkan jika Anda mengecat semangka, itu akan disita.’ Jadi semangka itu disebutkan, tapi oleh petugas Israel,” jelas Mansour.
Dalam beberapa hal, kebenaran narasi-narasi ini kini menjadi nomor dua, karena para seniman telah mengadopsi buah ini sebagai simbol perjuangan Palestina.
Contoh pertama dapat ditelusuri kembali ke Khaled Hourani, yang pernah mendengar versi cerita Mansour dan melukis sepotong semangka untuk proyek Atlas Subjektif Palestina pada tahun 2007.
Karyanya kemudian berkeliling dunia, termasuk Skotlandia, Prancis, Yordania, Lebanon dan Mesir.