Sepenggal Asa Berbalut Darma Dari PT Pertamina Hulu Energi di Wisata Pulau Tilan Negeri Seribu Kubah
Salah satunya adalah rumah-rumah suluk atau rumah-rumah tua. Di Rantau Bais masih banyak ditemukan rumah-rumah tua dengan ciri khas arsitektur Melayu yang terlihat pada ukiran kayunya. Ukiran ini seolah tak hilang digerus zaman dan masih terus dipelihara oleh masyarakat di Kepenghuluan Rantau Bais hingga saat ini.
Rumah-rumah tua tersebut dimiliki lebih kurang 400 Kepala Keluarga. Tak hanya wisata rumah suluk, ada juga wisata bersejarah di Kepenghuluan Rantau Bais yaitu makam keramat yang melegenda.
Di Kepenghuluan Rantau Bais juga terdapat sebuah Mesjid Raya As Salam yang berumur sudah sangat tua.
Umumnya etnis yang tinggal di Kepenghuluan Rantau Bais adalah Suku Kandang Kopuh, Suku Melayu, Suku Kuti, Suku Ampu Melenggang, Suku Ampu Sialok, Suku Ampu Karang, Suku Setia Pahlawan, Suku Minang dan Suku Jawa.
Kepenghuluan Rantau Bais terletak di jalan lintas Duri – Sumut atau berada ditengah-tengah antara ibu kota kabupaten Rokan Hilir dengan kota Duri kecamatan Mandau.
Nah, di seberang Kepenghuluan Rantau Bais atau tepatnya 6 kilometer dari Kepenghuluan Rantau Bais tersimpan sebuah keindahan alam yang tak kalah indahnya dari Kepenghuluan Rantau Bais.