Beri Pelatihan Konstruksi Biogas, PHR Dukung Kemandirian Energi Masyarakat
Camat Tapung Sofiandi mengaku senang dan berterima kasih atas dukungan PHR menjadikan desa Mukti Sari sebagai Desa Energi Berdikari melalui program pemanfaatan energi baru terbarukan. Ia berharap desa lain yang ada di Tapung dapat mereplikasi inovasi desa Mukti Sari mengingat masyarakat yang ada di 25 desa di Tapung banyak memiliki peternakan sapi.
“Harapannya agar warga juga bisa menjaga bantuan ini, rajin merawatnya, serta mengembangkan bahkan hingga memanfaatkan pupuk cair tidak hanya digunakan (untuk pertanian) tapi juga jika bisa dijual,” tuturnya.
Salah seorang penerima manfaat Sudarman mengaku sangat merasakan manfaat selama menggunakan biogas sebagai sumber energi di rumahnya. “Setidaknya bisa menghemat 25 persen biaya rumah tangga untuk pembelian gas dan listrik,” katanya.
Hal serupa juga dirasakan Budi Santoso yang saat ini sama sekali tidak perlu lagi membeli gas untuk kebutuhan rumah tangga. “Biasanya dalam sebulan bisa 5 tabung gas (3kg), tapi saat ini sudah tidak perlu beli lagi,” tukasnya.
Manager Corporate Social Responsibility PHR - Pinto Budi Bowo Laksono mengatakan, ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PHR WK Rokan tahun kedua.