FKDM Diharapkan Ikut Berperan Mewujudkan Pemilu 2024 Aman dan Damai
RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati berharap keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) ikut berperan dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Alfakhrurrazy saat membuka diskusi publik potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di hadapan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Senin, 30 Oktober 2023.
"Peran FKDM sangat penting dalam Pemilu 2024 nanti. Kami haraf agar secara pro aktif mengimbau masyarakat menjaga situasi politik yang aman dan kondusif," pesan Razy.
Razy juga mengingatkan jangan hanya berbeda pilihan kita sampai tidak tegur sapa dan berpecah belah. Tetap jaga persatuan, dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Dijelaskannya lagi, penyelenggaraan kewaspadaan dini masyarakat menjadi tanggung jawab masyarakat. Sedangkan, pemerintah wajib memfasilitasi.
"Oleh karena itu, peran FKDM menjadi sangat penting dalam mengantisipasi ancaman keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat", ucapnya.
Dengan kewaspadaan dini yang dimiliki, diharapkan masyarakat dapat mengenali dan mengetahui sejak dini kemungkinan adanya faktor-faktor pemicu konflik.
"Kepada tim FKDM agar dapat terus berkoordinasi dan bekerjasama dan kedepannya mampu lebih berperan dalam mengatasi pendeteksian dini di wilayah Kabupaten Bengkalis", ucapnya lagi.
Sementara itu, Ketua FKDM Kabupaten Bengkalis, Alfansuri dalam laporannya mengutarakan penyuluhan tentang ATHG kali ini melibatkan mahasiswa dan akan digelar di empat lokasi.
"Dua lokasi di Pulau Bengkalis yaitu Polbeng dan STAIN Bengkalis sedangkan duanya lagi di STT Nusantara Mandiri Duri dan STAI Hubbulwathan Duri," jelasnya.
Sedangkan, Wakil Direktur III Polbeng, Akmal Indra menyambut baik kegiatan ATHG yang difasilitasi FKDM. Dijelaskannya, saat ini Polbeng memiliki sekitar 4 ribu mahasiswa aktif.
Mahasiswa ini tidak hanya dari Bengkalis saja, namun sebagian dari luar daerah dengan berbagai latar belakang suku dan budaya.
"Tentunya ini menjadi tugas kami dan masyarakat sekitar untuk mengingatkan para mahasiswa agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban,"pungkasnya.