Kemudian, saat diperjalanan tepatnya di Jalan Pembangunan III korban yang ingin berbelok memasuki jalan didepan rumahnya datang seorang pengendara menggunakan sepeda motor bebek yang mana korban tidak kenal dengan ciri-ciri  mengenakan pakaian baju kaos warna hitam, celana panjang serta memakai Helm hitam berstiker putih menghampiri dan memepet korban dari sebelah kiri.

"Tersangka saat itu langsung mengambil dompet yang berada di Dasboard bawah sepeda motor milik korban. Korban sempat mengejar pelaku dan berteriak jambret. Namun Pelaku sudah melajukan kendaraannya. Dan berhasil mambawa Kabur dompet yang berisi dokumen pribadi, uang lebih kurang Rp.100.000.- satu unit handphone Merk Samsung A51 atas Kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkalis guna penyidikan lebih lanjut," ungkap Kasatreskrim lagi.

Setelah menerima laporan dari korban, ungkap Kasatreskrim, bahwa adanya dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Jambret), Satreskrim Polres Bengkalis langsung melakukan penyelidikan. Kemudian ditingkatkan ke tahap penyidikan berdasarkan alat bukti, keterangan para saksi dan korban.

Kemudian, memerintahkan tim Opsnal untuk melakukan pengungkapan perkara yang dimaksud, berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi masyarakat, tim opsnal mengetahui bahwa terduga pelaku jambret tersebut adalah seseorang laki - laki yang bernama DJ.

Selanjutnya berdasarkan informasi dari masyarakat Team Opsnal mengetahui bahwa terduga pelaku sedang berada di lapangan pasir andam Dewi dan berhasil mengamankan terduga pelaku tersebut.

"Setelah pelaku diamankan dan sempat melawan, pelaku langsung ditembak dibagian kaki. Saat dilakukan introgasi terhadap pelaku, dia mengaku bernama DJ, mengakui telah melakukan jambret di jalan pembangunan III terhadap seseorang perempuan tua dan berhasil mendapatkan handpone dan uang Rp150 ribu rupiah,"ungkapnya.