Dibalik Asap yang Ngebul di Dapur, Ada Gas Alam Pertamina yang Ikut Campur
Hal tersebut diungkapkan oleh Rachmat Hutama selaku Sekretaris Perusahaan PGN.
Rahmat mengatakan jika prioritas utama PGN adalah pembangunan berbagai infrastruktur pembangunan gas, mengingat semakin besarnya kebutuhan energi yang lebih efisien di berbagai wilayah di Indonesia.
“Infrastruktur gas merupakan kunci dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan. Selama lebih dari setengah abad, PGN berhasil membuktikan bahwa gas bumi lebih efisien dan ramah lingkungan," jelas Rachmat.
Hingga saat ini, lebih dari 10 ribu kilometer jaringan pipa PGN telah berhasil dibangun. Jaringan pipa itulah yang melayani lebih dari 300 ribu konsumen berbagai segmen pasar serta mengelola jaringan gas milik pemerintah (jargas) sepanjang 3.800 kilometer di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun berbagai infrastruktur yang dibangun PGN sebagai subholding gas bumi adalah infrastruktur beyond pipeline, dengan berbasis Liquified Natural Gas (LNG) dan Compressed Natural Gas (CNG).
Sesuai dengan rencana kerja PGN sampai tahun 2024, Pertamina akan membangun sejumlah infrastruktur baru untuk mensuplai kebutuhan kelistrikan dan menjangkau wilayah geografis dengan karakteristik kepulauan di seluruh wilayah Indonesia.