Bukti Kekejaman Israel ke Warga Palestina, Lanjut Invasi Darat Ditengah Kecaman Dunia
Dikutip dari CNBC Internasioanl, serangan darat besar-besaran Israel ke Jalur Gaza tampaknya masih mungkin terjadi.
Namun kelompok-kelompok kemanusiaan telah memperingatkan terhadap tindakan tersebut, dengan alasan kondisi yang semakin buruk bagi mereka yang terjebak di daerah kantong yang kekurangan sumber daya dan diblokade tersebut.
Pada hari Kamis (26/10/2023), kekerasan di Timur Tengah meningkat ketika Presiden AS Biden memerintahkan serangan jet tempur di Suriah timur, menargetkan fasilitas yang digunakan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Departemen Pertahanan AS mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas serangan terhadap pasukan AS.
"Serangan yang dirancang khusus untuk membela diri ini dimaksudkan semata-mata untuk melindungi dan membela personel AS di Irak dan Suriah," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby berulang kali menolak berkomentar mengenai Israel yang mengatakan pasukan daratnya memperluas aktivitas di Gaza dan juga menolak berkomentar mengenai tujuan jangka panjang yang memuaskan dari pertempuran tersebut.