Cacar Monyet Menyebar Gegara Pesta Seks, Benarkah? Begini Kata Kemenkes RI
RIAU24.COM -Kementerian Kesehatan RI mengungkap sejauh ini ada 16 kasus cacar monyet atau Mpox yang terkonfirmasi aktif di DKI Jakarta sejak 13 Oktober 2023.
Kini total kasus cacar monyet di Indonesia sebanyak 17 kasus sejak pertengahan 2022.
Beredar rumor temuan kasus cacar monyet di DKI sejak 13 Oktober dikaitkan dengan aktivitas pesta seks.
Terkait rumor tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi angkat bicara.
"Kalau terkait pesta belum kita dapatkan informasi ini dari hasil penyelidikan kontak kita," kata dr Nadia, dihubungi detikcom, Jumat (27/10/2023).
"Resiko pada orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti pasangan," imbuhnya lagi.
Sebelumnya, Kemenkes melaporkan sebanyak 12 pasien di antaranya mengidap HIV (human immunodeficiency virus) dari 14 kasus aktif yang ditemukan pada 25 Oktober 2023.
Selain itu, ada juga yang mengalami kondisi lain, seperti sifilis dan hipertensi.
"Kondisi penyakit penyerta dari 14 (kasus), itu 12 HIV," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi per virtual, Kamis (26/10/2023).
Seluruh pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki.
Usia pasien baru Mpox di 2023, berada di rentang 25 hingga 50 tahun.
Dari keseluruhan kontak erat, ditemukan sembilan orang lain diduga terpapar cacar monyet lantaran menunjukkan gejala.
Seluruhnya masih termasuk kategori suspek, sementara 20 orang lain dari hasil penelusuran tracing dinyatakan discarded alias negatif Mpox.
Kemenkes juga melaporkan berdasarkan hasil penelusuran, beberapa pasien cacar monyet memiliki orientasi biseksual.
(***)