Sakit Punggung Bawah Mengira Menopause, Ternyata Kena Kanker Rahim Stadium 3
"Bagian tersulitnya adalah memberitahu orang tua, kakak, dan adikku yang semuanya masih di Finlandia. Saya pikir mereka ingin saya pulang ke Finlandia untuk menjalani perawatan," ujarnya.
Reija membuat sebuah blog untuk membagikan pengalamannya dan terhubung dengan penyintas kanker lain. Menurutnya menulis tentang hal tersebut membantunya dalam memproses pikiran dan perasaan.
Kondisi Reija kini sudah lebih baik dan memasuki tahap remisi usai menjalani 30 putaran perawatan yang panjang, termasuk radioterapi. Namun, beberapa bulan setelah diagnosisnya, ia juga diberitahu dokter bahwa ia mengidap sindrom Lynch, kondisi bawaan yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti usus, ovarium, dan pankreas.
Rejia sekarang menjalani kolonoskopi rutin untuk melacak perubahan apapun yang ada di tubuhnya.
"Orang-orang harus berhenti menganggap kanker rahim sebagai kanker pada wanita yang lebih tua. Anda bisa terkena kanker rahim pada usia berapa pun dan dokter harus selalu merujuk orang-orang yang mengalami perubahan menstruasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. ***