RIAU24.COM -BENGKALIS - SipBukas adalah singkatan dari Sistem Informasi Pajak Bengkalis Secara Tuntas, peluncurannya dilakukan pada 18 Juli 2023 lalu itu dilakukan oleh Bupati Bengkalis melalui Wakil Bupati Bagus Santoso.

Keberadaan Aplikasi SipBukas tersebut adalah untuk membangun pelayanan publik tentang perpajakan dan retribusi agar masyarakat untuk membayar pajak lebih efektif dan efisien serta tidak perlu kekantor Bapenda cukup melalui handpone yang terlebih dahulu di download melalu play stor.

Dengan adanya aplikasi Sipbukas ini, pemkab Bengkalis yang disampaikan Wabup Bagus Santoso mengapresiasi Bapenda Kabupaten Bengkalis atas inovasi dan kreatifitasnya, karena telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan perpajakan.

Foto: Wabup Bagus Santoso saat Lounching Situs Sipbukas

Selaku wakil Bupati, Bagus Santoso berharap SipBukas disosialisasikan secara masif dan intensif agar sampai ketingkat paling bawah.

“Kepada Bapenda, camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Bengkalis kami mohon untuk ikut mensosialisasikan SipBukas dalam setiap kesempatan kepada masyarakat di wilayahnya. Bersama kita bangun negeri ini dengan pajak dan wujudkan Bengkalis Bewarwah, Maju dan Sejahtera,”ujar Bagus Santoso.

Sementara, Kepala Bapenda, Syahruddin memaparkan kehadiran SipBukas diharapkan dapat memberikan kemudahan masyarakat soal layanan edukasi tentang pajak daerah.  

Diutarakan Kaban Bapenda Syahruddin lagi, Bapenda terus berupaya menggali serta memanfaatkan potensi pajak dan retribusi agar tergali secara optimal.

"Saat ini kita tidak lagi bisa mengandalkan migas sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena itu sektor pajak harus terus kita gali agar kedepan dapat menjadi penyumbang terbesar PAD Kabupaten Bengkalis,"ucapnya.

Sementara, kepala bidang (Kabid) penagihan dan keberatan Boyke Lefino memaparkan bahwa, berawal aplikasi yang dibuat oleh Bapenda Bengkalis ini dalam rangka untuk memberikan fasilitas pelayanan soal pelaporan pajak daerah secara online kepada masyarakat wajib pajak.

"Awalnya untuk masyarakat agar melaporkan sendiri, berapa pendapatan pajak dan omset disetiap bulannya. Biasanya masyarakat melaporkan ke Bapenda, untuk menjabatani itu maka dibuatlah satu aplikasi supaya wajib pajak itu tidak lagi perlu datang ke kantor Bapenda untuk melaporkan omset yang nantik dibuatkan ketetapan berapa mereka yang harus membayar pajak tersebut,"ungkap Boyke Lefino.

Diutarakan Boyke Lefino bahwa, Sipbukas ini awalnya namanya adalah citygolf yang dibuat sekitar tahun 2019 silam."Nah, berawal nama citygolf lalu melalui produk pihak ketiga. Kemudian ketika pihak Bapenda ingin meng custem sesuai dengan namanya, lalu dirubahlah nama Sipbukas dan untuk secara umum fungsinya sama,"bebernya.

Boyke Lefino Kabid Penagihan dan Keberatan Bapenda Kabupaten Bengkalis

Setelah berjalannya waktu, ungkap Boyke, Sipbukas ini kemudian ada penambahan fitur dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan dan menjadi proyek perubahan berupa PKN oleh Kaban Bapenda Bengkalis sendiri.

"Adapun fitur yang ditambah diantaranya, cek tagihan PBB, download SPPT PBB yang setiap tahunnya dicetak kemudian dibagikan ke masyarakat, melalui desa, RT dan RW. Kemudian Bapenda sendiri mempunyai target secara pelan pelan tidak lagi mencetaknya. Jadi aplikasi sipbukas ini yang di lounching pada bulan Juli kemarin, sekaligus cek fitur fitur yang ada didalam aplikasi tersebut yang terutama adalah soal PBB,"ungkapnya.

Dan untuk kedepannya, ungkap Boyke, aplikasi Sipbukas ini kanal digital yang tersedia. Menurutnya, sampai saat ini kanal yang tersedia salam aplikasi Sipbukas itu baru kris BRK.

"Bagi masyarakat yang ingin membayar melalui aplikasi apapun semuanya bisa. Dan saat ini kita lagi penyempurnaanya kembali dan lagi proses antara Bapenda, BRK, Dana dan lain sebagainya, ketika aplikasi PBB untuk kedepan sudah ada tombol pembayarannya," ucap Boyke lagi.

"Situs Sipbukas ini merupakan salah satu pengembangan ditahun 2023 ini. Ini memang untuk secara umum kita membuat situs ini dengan tujuan, Bapenda khususnya agar masyarakat lebih dimudahkan, jadi tak perlu untuk datang ke kantor Bapenda Bengkalis untuk membayar pajak disetiap bulannya,"ungkapnya.

Karena, kata Boyke, dengan adanya aplikasi ini bagi masyarakat tidak dibatasi oleh waktu dan jarak yang penting ada jaringan internetnya. Dibuatnya situs Sipbukas ini sebelumnya adanya keluhan keluhan dari masyarakat dengan giokrafis kabupaten Bengkalis merupakan sebuah pulau dan terdiri dari pulau dan bagian sumatra salah satunya di kecamatan Mandau.

"Adanya situs ini kita berupaya menjabatani bagaimana agar tidak ada dengan masalah jarak. Memang untuk kebutuhan digitalisasi sekarang ini cukup tinggi. Jadi tak ada alasan lagi, kita tinggal dimanapun dan kapanpun, ketika sudah menginstal aplikasi tersebut wajib membayarkannya,"pungkasnya.