Dukung Israel, AS Tolak Seruan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
RIAU24.COM - Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa gencatan senjata apa pun yang dilakukan Israel di Jalur Gaza akan menguntungkan Hamas . Di sisi lain, Uni Eropa mempertimbangkan seruan untuk jeda kemanusiaan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri (AS) Matthew Miller kepada wartawan mengatakan gencatan senjata akan memberi Hamas kemampuan untuk beristirahat, memulihkan diri, dan bersiap untuk terus melancarkan serangan teroris terhadap Israel.
“Anda dapat memahami dengan jelas mengapa situasi ini tidak dapat ditoleransi oleh Israel, karena ini adalah situasi yang tidak dapat ditoleransi oleh negara mana pun yang telah mengalami serangan teroris brutal dan terus melihat ancaman teroris tepat di perbatasannya,” katanya seperti dikutip Sindonews dari Al Arabiya, Selasa (24/10/2023).
Miller mengatakan bahwa Amerika Serikat secara terpisah berupaya memastikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan utusan AS, David Satterfield, di lapangan bekerja “secara intensif” untuk memberikan bantuan.
Sementara itu Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin pagi waktu setempat mengatakan bahwa ia memperkirakan para pemimpin blok tersebut akan mendukung seruan untuk menghentikan sementara upaya agar bantuan dapat masuk.
“Saya percaya bahwa gagasan jeda kemanusiaan untuk memfasilitasi datangnya bantuan kemanusiaan, yang akan memungkinkan para pengungsi mendapatkan perlindungan, adalah sesuatu yang akan didukung oleh para pemimpin,” kata Borrell setelah pembicaraan dengan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.