Melalui kursus pelatih pembinaan pramuka ini, dapat menambah jumlah dan meningkatkan kemampuan pelatih sehingga dapat melaksanakan pendidikan tentang kepramukaan secara berdaya guna dan tepat sasaran, Harap Bustami.

Selain itu Bustami mengatakan, pelatihan ini juga dapat menghasilkan pelatih-pelatih pembina pramuka yang mampu menyelenggarakan pendidikan/latihan kepramukaan yang menarik bagi peserta, sehingga dapat meningkatkan peran sertanya dalam gerakan pramuka.

Pramuka itu keren, asyik dan menyenangkan, untuk itu harus terus dikembangkan secara terus menerus sehingga kaum muda bangga menjadi pramuka," tuturnya.

Oleh karena itu, kita harus bisa memahami, menguasai dan mampu menjalankan hal ihwal kepramukaan dan gerakan pramuka, serta perkembangan sesuai dengan perkembangan masyarakat, bangsa dan dunia saat ini.

"Kepada peserta kursus (KPL) dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas, dengan semangat kemandirian bertanggungjawab, serta peduli dan komitmen terhadap kode kehormatan pramuka," tutupnya.

Tampak hadir diacara tersebut, Kepala Pusdiklatnas Yana Suptiana, Ketua Kwarda Riau H. Kasiaruddin, Waka Binawasa Kwarda Riau Mahadar, Sekretaris Kwarda Riau Indra Erianto, Bidang Kehumasan  Eri Kusuma Pribadi, Kabid Kepemudaan Syafrizal, Andalan Cabang Pramuka Kabupaten Bengkalis Sidik dan peserta pelatihan dan tamu undangan lainnya.