Tuduhan Anies Baswedan Soal Rempang Proyek Titipan Dibantah Keras Bahlil Lahadalia
RIAU24.COM - Tudingan calon presiden Anies Baswedan mengenai proyek di Pulau Rempang yang saat ini menimbulkan konflik merupakan proyek titipan sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dengan lantang membantah.
"Terkait dengan Xinyi (Pulau Rempang) ini ada orang bilang PSN dadakan, dari mana ada PSN titipan, darimana PSN (titipan) itu," kata Bahlil dilansir dari liputan6.com, Jumat (20/10).
Terdapat dua sumber untuk menetapkan PSN. Yakni, murni berasal dari pemerintah dan masukan kalangan dari dunia usaha.
"Yang dibuat swasta murni bisa muncul dan diajukan apabila diyakini untuk bisa berjalan dan sudah ada investor," jelasnya.
Secara gamblang, Bahlil menyebut jika Rempang Eco City termasuk PSN yang dibuat oleh kepentingan dunia usaha. Di mana terdapat investor besar yakni Xinyi Grup yang bersedia menggarap proyek yang menuai polemik tersebut.
"Itulah terjadi PSN yang ada di Rempang," ujarnya.
Oleh karena itu, Bahlil meminta kerja sama awak media untuk memberikan pemberitaan yang positif guna menjaga iklim investasi di dalam negeri tetap kondusif. Sehingga, memberikan kepastian bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
"Rempang itu sekarang Xinyi, tapi kalau berita terus gini bisala larilah, jangan kan Xinyi, saya aja bisa pusing nih," tegas Bahlil Lahadalia mengakhiri.